NaikMotor – Memasuki musim hujan, akan ada sejumlah jalan yang tergenang banjir. Jika nekat menerobos banjir dan motor menjadi mogok, jangan buru-buru menghidupkan kembali motor.
Menurut Service Advisor Harapan Motor Juanda Depok, Wawan Sutawijaya, apabila motor mogok langsung dihidupkan, justru itu akan menyebabkan mesin motor menjadi rusak.
“Saat motor langsung dihidupkan, dikhawatirkan air akan masuk ke ruang bakar. Langkah awal harus mengeluarkan air dari ruang bakar, baru hidupkan kembali,” ucap Wawan kepada NaikMotor, Kamis (21/1/2021).
Kemudian sebelum menghidupkannya kembali, perlu dilakukan langkah antisipasi juga dengan membuka busi. Kemudian menghidupkannya juga harus menggunakan kick starter.
Sementara bagi pengguna motor matic, Wawan mengatakan harus segera membuka selang indikator yang terletak di bagian bawah cover CVT. Pastikan tidak banyak air yang keluar dari saluran tersebut.
“Jika bagian CVT kemasukan air, bisa dipastikan akan selip. Langkah daruratnya sebaiknya bawa ke bengkel terpercaya untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Wawan juga menyarankan pengendara motor untuk tidak menerobos genangan banjir yang dalamnya melebihi sepertiga tinggi motor. Hal itu demi menghindari motor mogok dan mesin menjadi rusak akibat kemasukan air.
“Saat melintas jalanan banjir, mesin motor bisa berpotensi overheat karena kotoran atau pasir-pasir yang ada di genangan akan menempel di mesin. Jadi jika memang terpaksa menerobos banjir, harus segera bersihkan mesin,” pungkas Wawan. (Dicky/Prob/NM)
The post Motor Mogok Saat Terobos Banjir, Jangan Langsung Dihidupkan appeared first on Naik Motor | Jurnal Pengendara Motor.
Sumber naikmotor.com .
Tag: #naikmotor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar