× Home Sitemap Disclaimer
Navigasi

suka motor

Artikel Terbaru

Mesin Rutin Dirawat Tapi Masih Boros Coba Cek Busi, Siapa Tahu Keramiknya Retak

NaikMotor – Mesin sudah dirawat rutin tetapi masih boros bahan bakar bisa karena faktor busi. Berikut mengapa jika mesin boros harus cek juga busi.

Peran busi memercikkan api untuk pembakaran kabut udara dan bensin agar menghasilkan daya. Tetapi bisa saja busi tidak maksimal memercikkan api karena kebocoran listrik pada keramiknya. Sehingga mesin tidak bekerja dengan optimal, bahkan boros bahan bakar dan kerak karbon menjadi menumpuk di ruang bakar.

Salah satu penyebab busi tidak optimal kinerjanya karena keramik busi retak. Seperti yang dijabarkan oleh Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia (NMI), produsen busi NGK

“Retakan pada keramik busi ini bisa mengakibatkan kebocoran listrik pada busi. Kebocoran listrik busi akan berefek kepada masalah teknis seperti ruang bakar akan menjadi lebih mudah kotor karena tidak lancarnya aliran listrik pada busi. Efek lain akibat keramik retak secara Jangka panjang adalah mesin terasa berat dan boros sehingga busi cepat aus dan susah menyala hingga mati,” jelasnya lugas.

Baca Juga: Waspada Busi Palsu di E-Commerce, Begini Modusnya

Mesin boros cek busi

The post Mesin Rutin Dirawat Tapi Masih Boros Coba Cek Busi, Siapa Tahu Keramiknya Retak appeared first on Naik Motor | Jurnal Pengendara Motor.


Sumber naikmotor.com .
Tag: #naikmotor


Terkait

  • Wahana Gelar Honda Premium Matic Day di Serpong, Bisa Tes Unit dan Dapat Promo
  • Astra Siaga Lebaran 2024: Honda Siapkan 12 Posko Mudik 
  • Bezzechi dan Diggia Bakal Pakai Motor Listrik Velocifero
  • Dorna Sport Dimiliki Liberty Media Pemilik F1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Astra Siaga Lebaran 2024: Honda Siapkan 12 Posko Mudik  >> Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Popular Posts

  • The Himalayan Alive, Ekspedisi Bermotor ke Jalan Tertinggi di Dunia
    NaikMotor – Enam orang Indonesia dari petualang murni hingga pasangan selebritas akan melakukan perjalanan bermotor The Himalayan Alive  ke...
  • Sepeda Motor Listrik eROCKIT untuk Kaum Urban Buatan Jerman
    NaikMotor – Semakin hari perubahan yang terjadi di dunia sangat pesat. Sebuah produsen dari Jerman, mengembangkan sepeda motor listrik eROC...
  • 3 Konsep pada Honda Genio Sehingga Serba Guna
    NaikMotor – Skuter matik baru PT Astra Honda Motor (AHM) diklaim akan menjadi identitas dan tren baru bagi generasi muda. Ada 3 konsep pad...
  • Triumph Hadirkan Sepeda Listrik Pertama, Trekker GT
    NaikMotor – Akhirnya, pabrikan dari Hinckley, Inggris ini memasuki pasar sepeda listrik. Dengan menampilkan sepeda lsitrik pertama mereka,...
  • Napak Tilas Suzuki RC Series Di Indonesia, Bebek 2-Tak “Bandel” Paling Lama Peredarannya
    NaikMotor – Suzuki RC series pertama kali hadir tahun 1982 dengan diawali munculnya Suzuki RC80. RC Series tercatat mampu bertahan hingga...
  • Honda WR-V, SUV dari Honda Berbodi Jazz Diluncurkan 16 Maret 2017
    Belum usai euforia  pecinta otomotif terhadap kehadiran Honda BR-V , Pabrikan asal Jepang ini kembali menghadirkan bocoran sebuah mobil SUV ...
  • Perbedaan Tipe Toyota Avanza E, G, S, dan Veloz
    Mobil sejuta umat inilah yang terpikirkan bagi pecinta otomotif jika mendengar Toyota Avanza. Meskipun dijuluki demikian, mobil ini mungkin ...

Halaman

  • Beranda
  • Kontak Kami
  • sitemap
  • Disclaimer
Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © Suka Motor . Template by: Padja Tjiloeah