× Home Sitemap Disclaimer
Navigasi

suka motor

Artikel Terbaru

Jangan Asal, Begini Panduan Memilih Ban dari Planet Ban

Diablo Rosso Sport 14

NaikMotor – Jadi salah satu komponen paling penting sepeda motor, memilih ban sesuai kebutuhan itu penting. Planet Ban pun membagikan panduan memilih ban motor replacement yang baik sesuai kebutuhan, meski cukup kompleks juga.

Sepeda motor tidak bisa menggunakan ban secara asal atau sesuka hati. Tidak disarankan untuk memilih ban hanya sekadar karena motif kembangannya keren, atau karena murah. Rupanya, ada beberapa tips yang bisa diterapkan saat akan mengganti ban lama. Kali ini, NaikMotor akan berbagi informasi mengenai beberapa panduan memilih ban dari Planet Ban.

Pertama, perhatikan ukuran velg dan ban motornya. Jika ukuran ban dan velg tidak sesuai, maka komposisinya pun jadi tidak pas. Ban yang terlalu kecil dari ukuran velg membuat jarak ban dan velg jadi terlalu dekat, sehingga bisa terbentur ke permukaan tanah yang tidak rata.

Kedua, ketahui jenis kompon ban motor yang akan dipakai. Ada tiga jenis kompon, yaitu hard compound, soft compound, dan medium compound. Ketiganya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Tiap merek memiliki kualitas kompon yang sesuai standar keselamatan berkendara yang sama.

  • Soft compound atau kompon lunak umumnya digunakan untuk balap karena lebih mencengkram permukaan aspal. Tapi tidak bisa dipakai di kendaraan harian karena lebih cepat menipis jika berjalan di jalanan yang panas dan kasar.
  • Hard compound atau kompon keras lebih baik digunakan di jalanan kering dengan kecepatan standar antara 40-60 km/jam. Meski lebih awet, ban dengan kompon keras tidak nyaman untuk tikungan tajam karena berpotensi slip.
  • Medium compound atau kompon sedang banyak ditemukan di ban motor yang dijual di pasaran. Ban ini menggabungkan 2 jenis kompon dan bisa digunakan di jalanan dengan kecepatan hingga 80 km/jam dengan cukup aman dan nyaman. Ban medium compound juga cukup awet untuk dipakai.

Ketiga, perhatikan alur ban. Alur ban berbeda-beda di setiap tipe dan merknya. Fungsi dari alur ban sendiri adalah untuk memecah genangan air saat melintas di jalan yang basah. Ban dengan alur garis tengah membujur umumnya dipakai sebagai ban depan, dan alur yang menyamping biasanya digunakan di ban belakang. Fungsi tersebut terbilang optimal untuk memecah air agar ban motor tidak slip di jalanan basah.

Keempat, jenis ban. Ada dua jenis ban, yaitu ban tubetype dan tubeless. Tubetype terdiri dari ban luar dan dalam, serta umumnya digunakan di motor dengan velg jari-jari. Sementara ban tubeless adalah ban luar yang bisa langsung dipasang di velg tanpa ban dalam, dan Planet Ban menambahkan bahwa ban tipe ini biasanya digunakan pada motor dengan velg casting.

Ban tubetype disebut-sebut lebih nyaman dipakai karena lebih empuk, namun akan lebih cepat kempes jika tertusuk paku. Permukaan ban dalam yang tipis lebih cepat sobek, sehingga udara dalam ban bisa keluar lebih cepat. Sementara ban tubeless, ban ini juga cukup nyaman dipakai terutama untuk trek lurus. Ban tipe ini tidak langsung kempes jika tertusuk benda tajam.

Itulah beberapa tips yang harus diperhatikan sebelum membeli ban motor dari Planet Ban agar sesuai dan kinerjanya optimal, sesuai dengan kebutuhan. (Litha/Prob/NM) 

The post Jangan Asal, Begini Panduan Memilih Ban dari Planet Ban appeared first on Naik Motor | Jurnal Pengendara Motor.


Sumber naikmotor.com .
Tag: #naikmotor


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Popular Posts

  • Karburator Rembes? Ini Pemicu dan Cara Mengatasinya Menurut Astra Motor
    NaikMotor – Karburator sepeda motor sering banjir atau rembes? Bisa jadi ada beberapa masalah yang dikhawatirkan jika terus dibiarkan bisa ...
  • Daftar Peraih Penghargaan IIMS Virtual 2021 X Shopee Visitor Choice
    NaikMotor – Penutupan IIMS Virtual fase pertama dimeriahkan dengan penghargaan IIMS Virtual 2021 x Shopee Visitor Choice. Berikut Daftar p...
  • Bakal Hadir BMW Motorrad R18 Entry Level, Bermesin R nineT
    NaikMotor – BMW Motorrad dikabarkan tengah mengerjakan versi R18 yang lebih kecil, yaitu R12 yang memiliki platform mesin 1.170 cc R nine...
  • Laguna Seca Bakal Gelar WorldSBK Lagi, Kapan?
    NaikMotor – Sirkuit Laguna Seca di Amerika Serikat kabarnya akan bisa gelar WorldSBK lagi. Gelaran terakhir Kejuaraan Dunia Superbike berl...
  • Yamaha Crosser150 2022 Mini Adventure Baru, Ada 2 Varian
    NaikMotor – Yamaha mulai menembus pasar mini adventure dengan Crosser150 2022 atau XTZ150. Adventure mini Yamaha itu dihadirkan dalam 2 va...
  • Bakal Jadi Offroader Baru, ini Konsep Honda CRF450R 2021
    NaikMotor – Dalam jajaran motor off-road baru Honda yang kabarnya akan hadir tahun depan, ada Honda CRF450R yang rupanya sedang dalam pen...
  • Berikut Keuntungan Menggunakan CDI Pada Vespa Klasik
    NaikMotor – Pengguna Vespa klasik banyak yang mengubah sistem pengapiannya dari platina ke Capasitor Discharge Ignition (CDI) . Sebab CDI p...

Halaman

  • Beranda
  • Kontak Kami
  • sitemap
  • Disclaimer
Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © Suka Motor . Template by: Padja Tjiloeah