× Home Sitemap Disclaimer
Navigasi

suka motor

Artikel Terbaru

Tips Beli Vespa 2 Tak Bekas Biar Tidak Amsyong

Vespa 2 Tak Bekas

NaikMotor — Membeli Vespa bekas 2 Tak atau 4 Tak sejatinya wajib untuk dicek dari berbagai sudut, mulai dari body hingga mesin. Hal ini perlu dilakukan karena Vespa 2 Tak yang beredar di pasaran telah uzur usianya.

Chix Scooter Racing, bengkel yang telah lama berkecimpung di Vespa 2 Tak atau klasik mengungkapkan,  Membeli Vespa bekas memang susah-susah mudah, apalagi jika kita belum memahami seluk beluk motor lansiran Italia tersebut. Jika kita membeli Vespa yang kondisinya tidak sehat bisa berakibat kita akan mengeluarkan uang ekstra untuk perbaikkannya.

“Langkah pertama saat membeli Vespa 2 Tak adalah menyalakan mesin, jika sekali stater langsung nyala itu pertanda kondisi mesin masih bagus meski tetap harus dicek komponen mesin lebih jauh,” jelas Chix saat ditemui di bengkelnya di bilangan Cirendeu.

Buka tepong kanan supaya bisa leluasa mengecek bagian mesin. Foto: Daus

Chix menambahkan, “Pengecheckan selanjutnya adalah membuka tepong kanan dan lihat bagian bawah pada mesin, apakah ada rembesan oli atau tidak. Kemudian cek isepan dengan cara tutup karburator dibuka dan dilihat saat mesin nyala bensin nyembur atau tidak serta kondisi kipas dan pengapian” Tambah Chix.

Setelah itu periksa juga keaslian komponen karburator, mulai dari merek dan diameter penturi. Contohnya Vespa Sprint mempunyai ukuran 20:20, Spartan 24:24, serta Vespa Super 20:15 dan ada juga 20:17.

Perhatikan tiap sudut body yang keropos akibat usia. Foto: Daus

Jangan lupa juga mengecek kondisi dan keaslian knalpot dan perhatikan suara mesin saat menyala. Apakah terdengar suara asing atau tidak wajar. Jika iya, bisa dipastikan kondisi Sekher mesin bermasalah.

Setelah pengecekan kondisi mesin selesai, lanjutkan dengan pemriksaan body dan kaki-kaki. Pengencekan bagian body sangat berpengaruh pada kenyamanan mengemudi saat Vespa ditunggangi, karena body Vespa adalah monokok atau satu kesatuan.

Pertama lihat posisi centre body, bisa dilakukan dengan cara melihat dari bagian belakang hingga kedepan body Vespa. Posisi body Vespa yang masih bagus adalah lurus dari mulai bagian belakang sampai bagian depan, jika posisi body tidak centre, bisa terindikasi Vespa tersebut pernah jatuh.

Bagian Fork juga jangan sampai terlewat untuk dicek dengan cara melihat sumbu roda depan, apakah masih lurus dengan sumbu body bagian depan atau tidak.

Miringkan body ke kiri atau kanan untuk melihat bagian bawah. Foto: Daus

Kemudian cek bagian dek atau bagian bawah pijakan kaki Vespa, pastikan tidak dalam kondisi keropos atau karatan. Cek juga bagian dalam body dengan cara posisi Vespa dimiringkan ke kanan atau kiri. Kemudian raba bagian atas roda belakang dengan tangan, biasanya akan terasa jika ada sambungan bekas las atau keropos. Jika perlu bawa lampu senter karena bagian ini tertutup roda belakang dan suspensi.

Yang terakhir cek kelistrikan serta komponen Vespa yang akan dijual masih orisinil atau tidak. Seperti hand grip, klakson, karet-karet. Dan yang paling penting adalah kelengkapan surat-suratnya biar aman. Cocokan nomor mesin dan nomor rangka dengan yang tertera pada STNK dan BPKP, karena banyak ditemukan nomor rangka yang diketrik pada Vespa 2 Tak.

Jika sobat naikmotor.com tidak sempat untuk mengecek kondisi Vespa bekas 2 Tak  yang akan dibeli, bisa langsung datang ke bengkel Vespa terdekat untuk dilakukan pengecekan total kondisi Vespa tersebut, akan lebih bagus lagi jika sudah kenal dengan pemilik bengkel agar bisa memberi masukan mengenai kondisi Vespa yang akan dibeli. (Daus/ Contrib/ NM)

Chix Scooter Racing, Jl. Cirendeu Raya No. 11 Tangerang Selatan – Banten |, HP/ WA : +6281337498089

The post Tips Beli Vespa 2 Tak Bekas Biar Tidak Amsyong appeared first on Naik Motor | Jurnal Pengendara Motor.


Sumber naikmotor.com .
Tag: #naikmotor


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Popular Posts

  • Karburator Rembes? Ini Pemicu dan Cara Mengatasinya Menurut Astra Motor
    NaikMotor – Karburator sepeda motor sering banjir atau rembes? Bisa jadi ada beberapa masalah yang dikhawatirkan jika terus dibiarkan bisa ...
  • Bakal Hadir BMW Motorrad R18 Entry Level, Bermesin R nineT
    NaikMotor – BMW Motorrad dikabarkan tengah mengerjakan versi R18 yang lebih kecil, yaitu R12 yang memiliki platform mesin 1.170 cc R nine...
  • Daftar Peraih Penghargaan IIMS Virtual 2021 X Shopee Visitor Choice
    NaikMotor – Penutupan IIMS Virtual fase pertama dimeriahkan dengan penghargaan IIMS Virtual 2021 x Shopee Visitor Choice. Berikut Daftar p...
  • Laguna Seca Bakal Gelar WorldSBK Lagi, Kapan?
    NaikMotor – Sirkuit Laguna Seca di Amerika Serikat kabarnya akan bisa gelar WorldSBK lagi. Gelaran terakhir Kejuaraan Dunia Superbike berl...
  • Yamaha Crosser150 2022 Mini Adventure Baru, Ada 2 Varian
    NaikMotor – Yamaha mulai menembus pasar mini adventure dengan Crosser150 2022 atau XTZ150. Adventure mini Yamaha itu dihadirkan dalam 2 va...
  • Bakal Jadi Offroader Baru, ini Konsep Honda CRF450R 2021
    NaikMotor – Dalam jajaran motor off-road baru Honda yang kabarnya akan hadir tahun depan, ada Honda CRF450R yang rupanya sedang dalam pen...
  • Berikut Keuntungan Menggunakan CDI Pada Vespa Klasik
    NaikMotor – Pengguna Vespa klasik banyak yang mengubah sistem pengapiannya dari platina ke Capasitor Discharge Ignition (CDI) . Sebab CDI p...

Halaman

  • Beranda
  • Kontak Kami
  • sitemap
  • Disclaimer
Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © Suka Motor . Template by: Padja Tjiloeah