NaikMotor – Andrea Iannone telah diskors oleh FIM sejak Desember 2019 karena terdeteksi menggunakan doping. Setelah nasibnya terkatung-katung cukup lama, kini vonis Iannone akan ditentukan.
Pembalap yang dinaungi tim Aprilia ini diskors oleh Federasi Motor Internasional karena penggunaan zat terlarang berupa drostanolone dan steroid anabolik yang terdeteksi dalam sample urin Iannone saat seri MotoGP 2019 Sepang, 3 November tahun lalu. Namun, hingga kini belum ada keputusan akan kasus itu, ditambah dengan gonjang-ganjing wabah Corona.
Nasib pembalap berusia 30 tahun ini akan segera ditentukan oleh FIM dan World Anti-Doping Agency (WADA). Dilansir dari speedweek, Presiden FIM, Jorge Viegas berjanji akan segera menemui presiden WADA untuk membahas kelanjutan nasib Iannone.
Sebelumnya, Iannone dan pengacaranya, Antonio De Rensis sudah mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelaan di hadapan International Disciplinary Court (IDC) alias pengadilan disiplin internasional pada 4 Februari silam di markas FIM.
Jorge Viegas mengatakan bahwa Presiden FIM tidak ada hubungannya dengan prosedur, sehingga ia juga belum bisa memberikan tanggal yang pasti. Tetapi ia mengatakan bahwa keputusan akhir kasus dan vonis Iannone akan ditentukan. Kasus ini harus dianalisis oleh pengacara secara dua sisi. Ia juga menyatakan bahwa ia berencana bertemu dengan presiden baru WADA untuk mencari tahu apakah mungkin untuk membuat daftar yang lebih cocok untuk olahraga kendaraan roda dua.
Selain Viegas, Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna mengatakan bahwa: “Saat ini, daftar doping berlaku yang sama untuk semua olahraga. Tetapi motorsport, dan terutama MotoGP adalah istimewa.” (Litha/Prob/NM)
The post Kasus Terkatung-katung, Vonis Andrea Iannone Segera Ditentukan appeared first on Naik Motor | Jurnal Pengendara Motor.
Sumber naikmotor.com .
Tag: #naikmotor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar