NaikMotor – Pengalaman terakhir di WorldSBK 2021 Inggris membuat Alvaro Bautista frustasi. Dilema Bautista antara regulasi dan harapan ubahan pada Honda CBR1000RR-R SP membuatnya beranggapan masalah pada tunggangannya tak terpecahkan.
Padahal rekan setimnya Leon Haslam justru meraih posisi terbaiknya selama musim di Inggris itu. Haslam meraih posisi ke-4 di Sprint Race Donington yang merupakan home race baginya, dan finis ke-6 di Race1 WorldSBK 2021 Inggris itu.
Bautista tidak dapat mengeluarkan kualitasnya dengan Fireblade, meskipun memiliki mesin yang kuat dan kecepatan tertinggi yang sangat baik. “Pada hari Jumat para insinyur Jepang meminta saya untuk mencoba set-up yang berbeda, tetapi tidak berhasil dengan baik,” kata Bautista. “Jadi kami membuang Jumat, ditambah cuaca. Kami berada di tengah perkembangan dan tidak diragukan lagi bahwa kami harus menjadi jauh lebih baik pada akhir musim.”
Sebelumnya Bautista mengeluhkan tentang kurangnya cengkeraman pada roda belakang, perilaku kemudi yang buruk dan elektronik yang bekerja tidak sempurna tetap ada. Geometri Triple-R tampaknya juga tidak ideal; Honda jelas telah mengambil jalan yang berbeda dari kompetisi.
Dilema Bautista antara regulasi dan harapan dimulai, sebab perbaikan akan membentur regulasi. “Regulasi melarang kami melakukan perubahan besar pada mesin atau rangka,” jelas Bautista. “Itu membuat sulit untuk membuat kemajuan selama musim. Kami perlu mengumpulkan informasi sebanyak mungkin untuk model sepeda motor berikutnya agar dapat mengambil langkah maju yang besar.” (Afid/nm)
The post Dilema Bautista antara Regulasi dan Harapan untuk CBR1000RR-R SP-nya appeared first on Naik Motor | Jurnal Pengendara Motor.
Sumber naikmotor.com .
Tag: #naikmotor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar