× Home Sitemap Disclaimer
Navigasi

suka motor

Artikel Terbaru

Ini Penyebab dan Cara Penanggulangan Penumpukan Karbon pada Busi

carbon fouling ngk

NaikMotor – Busi bisa mengalami carbon fouling atau penumpukan karbon, dan menyebabkan misfiring dan performa hilang. Begini menurut NGK Busi bagaimana mengatasinya. 

Carbon fouling atau penumpukan karbon pada bagian kepada busi yang timbul dari sisa pembakaran ini bisa mengakibatkan timbulnya percikan listrik. Penyebab carbon fouling antara lain adalah karena campuran udara bahan bakar sehingga choke mengalami kerusakan, pengaturan karburator jadi tidak tepat, sistem injeksi rusak, sensor oksigen bermasalah, serta kebocoran pada ruang bakar.

Selain karena campuran udara bahan bakar, bisa juga karena kerusakan pada kelistrikan dari kabel penghubung rusak, atau malah karena penggunaannya tidak tepat, seperti terlalu sering berada dalam kondisi iddle, dan berkendara dengan kecepatan rendah terus menerus.

Carbon fouling pada busi bisa membuat tenaga yang dihasilkan berkurang serta turunnya performa. Selain itu, carbon fouling juga bisa membuat daya tahan insulator menurun dan tegangan listrik dari ignition coil berkurang sehingga bisa berdampak pada percikan listriknya tertahan dan akhirnya mis-firing.

Untuk mengatasi dan menanggulanginya, lakukan pengecekan dan perbaikan pada karburator, sistem injeksi bahan bakar, dan sensor jika diperlukan. Cek dan perbaiki juga sistem elektrikalnya. Menurut NGK, kadang adakalanya perlu berkendara hingga mencapai kecepatan di atas rata-rata (± 80 km/jam) agar busi mencapai temperatur self cleaning, sehingga bisa melakukan pembersihan tumpukan karbon. Cara terakhir adalah mengganti businya jika karbon sudah menutupi bagian elektroda dan insulator. (Litha/Prob/NM) 

The post Ini Penyebab dan Cara Penanggulangan Penumpukan Karbon pada Busi appeared first on Naik Motor | Jurnal Pengendara Motor.


Sumber naikmotor.com .
Tag: #naikmotor


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Popular Posts

  • Sneak Peak Damon HyperSport Baru, Pamerkan 5 Fitur Baru
    NaikMotor – Damon Motorcycles memberikan cuplikan mengenai sepeda motor HyperSport mereka yang telah mendapatkan beragam versi pembaharua...
  • Usai MotoGP Qatar Batal, MotoGP 2020 Thailand Batal Juga?
    NaikMotor – Kabar batalnya MotoGP Qatar yang akan diselenggarakan minggu depan sudah dikonfirmasi. Ada kekhawatiran MotoGP 2020 Thailand ...
  • Joan Mir Kecewa MotoGP Qatar Batal, Sedangkan Moto2 dan Moto3 Tetap Berlangsung
    NaikMotor – Joan Mir kecewa MotoGP Qatar terpaksa dibatalkan karena virus corona yang membuat pemerintah memperketat regulasi bagi pendata...
  • Anti Gagal Mengecat Motor Pakai Cat Semprot Diton Premium
    NaikMotor – Pernah mengecat motor sendiri tapi hasilnya kacau, warna yang pecah bahkan terlihat berkerut? Bagaimana sih cara menggunakan ca...
  • Suzuki SV650 2021, Pamerkan Kombinasi Warna dan Mesin Baru
    NaikMotor – Suzuki SV650 2021 muncul di pasaran. Dengan mengkombinasikan warna, sasis, mesin, dan bodywork baru, Suzuki mematok harga di ...
  • Repaint Motor Kesayangan Pakai Diton Premium Gold 9123, Premium dan Unik!
    NaikMotor – Bikin sepeda motor kesayanganmu makin elegan dan unik dengan warna Gold 9123 dari cat semprot yang 100% buatan anak bangsa, Dit...
  • Jelang MotoGP, Sandiaga Uno Tinjau Kesiapan Homestay Sekitar Mandalika
    NaikMotor – Menjelang gelaran MotoGP Indonesia yang akan dilaksanakan pada 18-20 Maret 2022, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ek...

Halaman

  • Beranda
  • Kontak Kami
  • sitemap
  • Disclaimer
Ehcrodeh. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © Suka Motor . Template by: Padja Tjiloeah